Kumpulan Cerpen Kelas 4 Bagian 2 MP UIN
Diasuh oleh: Ahmad Muttaqillah
Kumpulan cerpen anak adalah tulisan anak kelas 4 MP UIN Jakarta, bertujuan untuk memberikan semangat berkarya dengan cara dipublikasikan di website ini.
ELmira Zakiyatuzkafira Widodo 4F 2019
Hari Yang Menyenangkan
ELmira Zakiyatuzkafira Widodo 4F 2019
Sabtu, 17 Agustus adalah hari paling
menyenangkan dan juga seru sedunia dalam hidupku. Pagi-pagi aku sudah memakai
baju adat yang berasal dari daerah Padang. Aku juga makan rending. Rending merupakan
makanan dari Sumatra Barat dikota Padang. Aku diantar mamaku ke sekolah.
Sekolahku mengadakan karnaval.
Sesampainya di sekolah aku menaruh
tasku di kursi. Ada temanku yang memakai baju adat dari Makasar namanya Cleo.
Pak faiz datang, menyuruh kami untuk berbaris di depan kelas, kemudian berjalan
kelapangan bersama-sama. Upacara sudah dimulai, Aku dan Cleo mengikuti upacara
dengan tertib.
Setelah upacara aku bersama
teman-temanku berjalan mengelilingi Madrasah Pembangunan UIN. Aku dan Cleo
sangat bahagia mengelilingi sekolahku sendiri, setelah karnaval kita
beristirahat di kelas. Kita memakan nasi kuning dan beberapa makanan ringan.
Setelah makan-makan aku dijemput oleh Mama dan Adikku.
Aku pulang dengan perasaan senang
dan gembira karena setelah itu aku akan lomba di rumah. Sesmpainya di rumah aku
dan adikku langsung keluar rumah menuju lapangan. Di lapangan sudah banyak yang
mengantri untuk lomba. Aku mengikuti lomba balap karung, balap kelereng, dan
lain sebagainya. Setelah selesai mengikuti lomba, aku menunggu pengumuman.
Sambil menunggu aku bermain bersama
temanku, Ara. Pengumuman pun dimulai, aku mendengarkan pengumuman itu dengan
sungguh-sungguh. Akhirnya aku adalah orang yang paling banyak mendapatkan
hadiah, aku memenangkan juara satu empat kali, juara dua, dua kali, dan juara
tiga lima kali.
Pemotongan Hewan Kurban
Qinaya
Jovandita 4G, Minggu, 11 Agustus 2019
Pada
hari minggu cerah aku datang ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Adha.
Setelah melaksanakan salat id, aku datang ke masjid Darrurahman dekat rumahku,
pukul 09.00 WIB, untuk melihat penyembelihan hewan kurban. Di sana terdapat
bermacam-macam jenis hewan kurban, ada sapi, kambing, atau pun domba.
Semua
hewan terlihat sehat dan besar. Hewan terebut dibawa ke lapangan untuk disembelih.
Dan aku melihat banyak orang yang sudah mempersiapkan alat penyembelih hewan
kurban tersebut seperti pisau dan golok.
Setelah alat dan hewan kurban sudah
di lapangan. Satu persatu hewan disembelih, dan saat sapiku di sembelih, aku
takut dan , tetapi kata ibuku, aku harus ikhlas karena sapi yang disembelih itu
akan masuk surga. Setelah mendengar kata ibu, aku tidak sedih dan takut lagi.
Ketika sapiku sudah disembelih, aku pulang bersama ibuku.
Hari Kemerdekaan
Alifa Shabiyya Sakhi Jalil /4 H
2019/2020
Saat 17
Agustus 2019, aku dan teman-temanku mengikuti kegiatan karnaval di Sekolah. Aku
memakai baju adat Jawa, kerudung dan juga makeup.
Sebelum karnaval dimulai, aku terlebih dahulu melaksanakan upacara. Aku pun
memegang bendera kecil bertuliskan “Aku Cinta Indonesia”
Aku
dan teman-temanku memakai baju adat yang berbeda-beda. Setelah karnaval
selesai, aku pergi ke kelas untuk dibagikan snack.
Setelah snack dibagikan, aku makan
enak. Kemudian aku pulang menggunakan motor. Ketika di perjalanan, bensinnya
mau habis. Kemudian aku membeli bensin terlebih dahulu.
Setelah
membeli bensin, ada yang berjualan rujak. Kemudian aku membelinya terlebih
dahulu. Ketika sampai di rumah, aku mengganti pakaianku. Kemudian memakan rujak
sambil menonton televisi yang menayangkan upacara bendera. Papah serta mamahku pun
ikut menonton televisi bersamaku.
Pada malam harinya aku mengikuti kegiatan perlombaan di pengajian. Aku mengikuti lomba tari balon, meletuskan balon yang diisi tepung, dan makan kerupuk. Aku tidak memenangkan semua perlombaan tersebut. Dikarenakan kalah pada pertandingan final.
Ayra Zhafira/ 4G 2019/2020
Assalammualaikum
wr.wb. Kali ini aku akan bercerita tentang kegiatan
pemotongan sapi di masjid dekat rumahku. Pada saat hari minggu tanggal 11
Agustus 2019, aku bersama keluargaku bersiap-siap untuk melaksanakan shalat
idhul adha bersama. Sebelumnya aku berpuasa. Setelah selesai salat idhul adha
aku memakan risoles dan meminum segelas air putih. Setelah itu aku pulang ke
rumah untuk mengganti baju dan mengambil hp-ku untuk merekam kegiatan
pemotongan sapi. Lalu aku menuju ke tempat pemotongan sapi yang berada di area
masjid di dekat rumahku.
Disana
aku melihat ada sekitar 6 sapi limousin, 6 ekor kambing, dan 1 ekor domba.
Setelah selesai dibawa, ada 1 ekor sapi yang sangat agresif. Sapi itu mungkin
bersifat agresif karena tidak mau disembelih, dan pada saat ingin disembelih
sapi itu mengamuk dan memberontak dan berlari memasuki ke dalam masjid. Yang
membuat warga sedikit kesulitan, dan pada akhirnya sapi itu berhasil ditangkap
dan langsung disembelih.
Jika
kalian ingin melihat langsung prosesi penyembelihan sapi tersebut, bisa
langsung cek di instagramku yang bernama “Ayra Zhafira 1” di sana terdapat 1
video tentang sapi yang ingin disembelih. Aku dan keluargaku membli satu ekor
sapi berjenis limousin, tetapi sapi itu disembelih di tempat keluargaku
membelinya. Karena si penjual sapi tersebut sudah mahir dalam melakukan
penyembelihan sapi.
Lalu
aku sempat melihat sapi yabg sudah disembelih tetapi masih bergerak, padahal
yang tersisa hanyalah bagian jantungnya saja. Aku merasa sedih dan takut
melihat prosesi sapi disembelih, aku sedih karena kasian jika melihat sapi itu
disembelih. Dan juga aku takut sapi itu kabur seperti sapi yang pertama.
Dan
aku juga mengalami kisah lucu pada saat melihat penyembelihan yang membuatku
tertawa. Pada saat ingin menyembelih sapi tersebut, Ustaz Zainal (penyembelih
sapi) sedang menggunakan sandal jepit dan sandalnya jatuh ke lubang tempat
membuang darah hasil penyembelihan hewan
tersebut. Dan pada saat sandalnya jatuh satu, Ustaz Zainal berkata “Nanggung
jatoh satu mah, jatohin aja dua-duanya.” Hal tersebutlah yang membuatku
tertawa.
Itulah kisah keseruanku dan
orang-orang pada saat menyaksikan prosesi penyembelihan hewan qurban.
Saat Di Hotel yang Aneh
Ayra Zafira,
kelas 4G 2019
Pada hari itu Hari Jumat,
saat pulang sekolah, aku dan keluarga besarku menginap di sebuah hotel bernama
“Hotel di Puncak”. Sepulang pulang sekolah, aku ganti baju. Dan setelah itu aku
naik mobil dan segera menuju Puncak.
Sambil aku menunggu
perjalanan ke Puncak, aku tidur dan main hp. Di mobil bosan banget sih. Ya,
udah Aku makan saja. Setelah itu aku dan keluarga besarku jumlahnya ada 250
lebih. Akhirnya sampai di Puncak juga. Aku segera mengambil barang-barangku
lalu aku salat zuhur dan salat asa.
Sehabis salat aku main
bersama saudara-saudaraku, Setelah bermain kami kumpul-kumpul dan makan malam.
Dan aku kembali lagi bermain, sampai larut malam, Aku dan saudaraku pun tidur. Keesokan
paginya, aku diajak saudaraku untuk jogging.
Pagi itu asyik sekali jogging sambil memandang keindahan alam.
Dan udaranya sejuk sekali. Setelah jogging,
aku dan saudaraku berenang bersama sampai sore. Lalu aku mandi dan menikmati sunset dan udara segar dan makan malam.
Makanan malam itu lezat
sekali. Ada banyak makanan yang kusuka. Dan Aku Lekas tidur. Keesokan paginya aku
berenang sama seperti kemarin Sabtu. Saat malam-malam tante ku muntah dan di
situ ada kuntilanak.
Aku pun takut…dan
tiba-tiba aku tercebur di kolam renang. Padahal aku ga mau berenang, dan itu
kayak ada yang dorong. Setelah itu aku mandi. Dan aku, pas mau tidur, aku
merasa tubuhku digerakkan oleh sesuatu, sampai saat itu aku tidak sadar. Bahwa
kata mamahku aku kesurupan kuntilanak dan malamnya aku tidur dan esoknya aku
pulang.
17 Agustus
Haseena
Ismail Efendi, 4E 2019
Sabtu 17 Agustus 2019,
kegiatanku hari ini adalah di mulai dengan sarapan dan mandi untuk
mempersiapkan diri sebelum berangkat sekolah yang mengadakan acara 17 Agustus,
kemarin. Aku ingin sekali daftar lomba 17 agustus di Pak RT, tapi karena waktu
lomba dan acara di sekolah sama jadi tidak bisa ikut.
Saat sampai sekolah, aku
langsung menaruh tas di kelas dan langsung ke lapangan untuk berbaris. Di situ siswa-siswi
bernyanyi lagu Mars MP, Hari Merdeka, dan Indonesia Raya sambil hormat pada bendera
merah putih. Baju daeah teman-temanku bagus-bagus dan aku sendiri memakai baju
Sunda.
Setelah upacara, Bu Lulu menyuruhku mengambil kue gabus di
kelas, setelah itu kami
keluar sekolah dan mengelilingi sekolah dan menyapa ke warga-warga sekitar. sesampainya
di sekolah, kami langsung ke kelas untuk istirahat sejenak dan makan nasi ayam
kentaki dengan
minum susu mimi dan juga aqua.
Setelah makan dan minum
kami menghias kelas dengan gabus. Setelah selesai, kami pulang. Acara selesai
jam 9, tapi aku pulang jam 11, karena ayah kerja. Sambil menungu ayah jemputku,
aku bermain tali-tali yang biasanya untuk bulet dan main nenek buta. Lalu
setelah semua pulang, aku sendirian di kelas, dan tidur.
Aku bangun lalu pergi ke gerbang belakang, karena ayah dan bunda sudah datang. Setelah itu kami mengantar bunda makan soto mie. Setelah itu kami pulang. Sesampai di rumah, aku bermain game dan tidur. Setelah tidur, aku makan gung dan main lagi.
Anonim
kls IV MP UIN 2019
Hari
ini adalah hari raya idul adha , aku senang sekali di hari raya idul adha ini
aku dapat melihat banyak sekali sapi yang akan disembelih. Aku pun pergi ke
tempat hewan itu berada untuk melihatnya.Tetapi aku merasa kasihan melihat
hewan-hewan itu akan disembelih
Aku
kemarin sudah berniat untuk puasa, tetapi hari ini aku lupa kalau aku ingin
puasa , aku tersadar disaat mamaku bilang “Mamah lapar” aku pun menjawab:
“Makan sana mah supaya tidak lapar lagi” mama menjawab:”mama puasa nak” aku
terkejut saat mama bilang mama sedang puasa, lalu aku bilang ke mama”mama
kenapa tidak mengingatkanku untuk puasa” lalu mama menjawab”kamu masih
kecil,nanti saja puasa nya kalau sudah dewasa”.
Malam ini banyak orang bertakbir dimasjid
untuk menyambut hari raya idul adha ,
aku pun segera bergegas meminta izin ke mama untuk pergi ke masjid “Ma
aku izin ke masjid ya untuk ikut bertakbir” mama menjawab”Boleh,tetapi jangan
pulang larut malam ya” aku menjawab “siap mah”,akhirnya aku pun berangkat ke
masjid. Takbiran dimulai sejak pukul 19.00 sampai dengan 05.00 , karena
sekarang sudah pukul 21.00 akhirnya aku pamit pulang duluan kepada teman-teman,
“teman-teman aku izin pulang duluan ya dadah”
Pagi
ini aku sudah memakai baju koko untuk bersiap-siap pergi ke masjid, suara
takbir masih terdengar kerumahku, setelah orangtua aku sudah rapih akhirnya aku
segera pergi ke masjid untuk shalat. Setelah selesai shalat aku tidak langsung
pulang tetapi aku ingin melihat hewan tersebut disembelih
Aku
berada di belakang masjid untuk melihat sapi, sayangnya sapi itu belum datang,
akupun menunggu sampai sapi tersebut datang.akhirnya pukul 06.00 sapi pun
datang . karena sapi nya akan di potong aku disuruh menjauh dari keberadaan
sapi tersebut agar tidak terserang amukan sapi yang akan di sembelih
Akhirnya sapi itu sudah disembelih dan
banyak sekali darah yang mengalir disekitar sapi itu. Semakin banyak warga yang
berdatangan, disaat pembagian daging sapi banyak sekali warga yang sudah
menunggu agar mendapatkan daging tersebut, dan ibuku juga ikut mengantri saat
pembagian daging itu. Setelah mendapatkan daging aku dan ibuku pulang kerumah.
Aku senang sekali merayakan Idul Adha.
Bersama Adik
Citra Kirani 4 F
2019
Sabtu, 17 Agustus 2019 saya tidak
mengikuti upacara dan lomba di sekolah sebab jika saya pergi ke sekolah tidak ada yang menemani
adik saya. Hari itu, setelah bangun tidur saya salat subuh, lalu mandi dan makan.
Saya menjadi sangat lapar setelah melihat menu sarapannya, yaitu ayam beserta
sambal terasi.
Selesai makan saya menggambar dan mewarnai
bersama adik saya. Setelah selesai mewarnai dan menggambar, saya menunggu
saudara saya datang, namun karena tidak ada yang datang saya melanjutkan
bermain dengan adik saya lagi. Sampai sore pun tidak ada yang datang, saya juga
tidak melihat ada yang lomba di kompleks saya, pikir saya mungkin lombanya
besok .
Saat hari Minggu 18 Agustus 2019
saya langsung bersemangat, setelah salat subuh saya makan. Menu makannya sama
seperti kemarin tetapi saya tidak bosan karena ada kuah (sayur bayam),umm yummy!
Enak sekali, seperti biasa setelah makan saya menggambar dan mewarnai bersama
adik saya.
Nah! Saya senang karena saudara yang
saya tunggu akhirnya datang, sepertinya ia datang pukul 10.00 WIB. Saya, adik,
dan saudara saya pun langsung menonton orang yang sedang mengikuti perlombaan
seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dll. Setelah itu kami pulang dan bermain masak
masakan saya menjadi pembeli, adik dan saudara saya menjadi penjual.
Galaksi 3
Dhiya Nayla Azka 4F 2019
Pada hari itu, aku terbangun dari tidurku.
Aku sangat senang hari itu, yaitu pada tanggal 28 Oktober 2019. Aku ingin
mengikuti lomba galaksi, galaksi adalah ajang kompetisi yang bermanfaat untuk
mengasah kemampuan setiap anak, ada banyak lomba antaralain, GA(Great
Adveantur), dacil, azan, thafiz, MP cerdas, rangking satu, puisi, show and
tell, dan lain-lain.
Aku mengikuti lomba MP cerdas, MP cerdas adalah lomba berkelompok. Teman - temanku yang ikut MP cerdas antaralain, aku(Dhiya), Nadya, dan Athar, sebagai tiga (3) orang yang di depan dan lainnya sebagai supporter. MP cerdas dilakukan pada hari selasa, 29 Oktober 2019 dan GA juga. Pada hari Senin aku melihat teman – temanku yang sedang berlomba.
Aku melihat Elmira, yang mengikuti thafiz dan Audina, yang mengikuti lomba story telling atau show and tell. Aku melihat temanku yang sedang menari seperti, Nadya, Cleo, Aqilla, dan lain lain. Aku juga memberikan semangat kepada teman – temanku yang mengikuti GA, mereka terlihat bersemangat dan ingin merebut juara.
Tibalah pada hari Rabu, 30 Oktober 2019. Aku dan teman-teman mengikuti acara pembagian hadiah. Aku memenangkan lomba MP cerdas yaitu juara 3 dan pildacil atau dacil juara 3 juga. Hari itu adalah hari yang menyenangkan, tak kan kulupakan hari itu, terimakasih galaksi MP UIN Jakarta.
Idul Adha
Raina Irbah Zein 4 E
2019
Assalamualaikum wr.wb, teman-teman aku Raina Irbah Zein. Biasanya aku dipanggil Raina dan sekarang aku menginjak kelas 4 SD dan aku sekolah di MP UIN Jakarta.
Pada suatu hari
di komplekku ada idul adha dan pas aku mau salat itu bundaku sedang ada
halangan dan pas itu dirumahku ada kakak saudaraku dari Medan dan kemudian aku
shalat bersama kakak saudaraku.
Dan sehabis
shalat aku makan bersama keluargaku dan sehabis itu aku langsung ke masjid
dekat rumahku dan disana ada 8 sapi dan 25 kambing dan sehabis itu kambing dan
sapinya dipotong dan sehabis itu semuanya sudah dipotong.
Dan sehabis itu
ada satu sapi yang belum dipotong san pas dipegang oleh orang-orang yang ada
disana dan pas mau dipotong sapinya lari dan sehabis itu dikejar sampai sapinya
ketangkap.
Dan sehabis itu
sapinya ditenangkan dari hidung sapinya berdarah dan itu juga sapinya warna
hitam dan itu sapi yang terakhir yang belum dipotong dan pas sapinya tenang
langsung dipotong dan pas sapinya dipotong sapinya berontak dia membilang
mooooo dan akhirnya sapinya sudah dipotong semuanya.
Dapat Juara Terus
Arulintang 4E 2019
Hari
tujuh belas Agustus 2019 telah tiba saya bangun tidur pukul 6.15 saya mandi dan
sarapan dengan ikhlas dan pergi ke sekolah dan upacara bendera saya lihat semua
orang datang ke sekolah saat itu menyanyi Hari Merdeka. setelah itu aku menjadi
paling depan jalan-jalan dimulai saya sangat senang setelah itu saya lihat ada
banyak yang jalan-jalan kelas 1 sampai kelas 1 SMP banyak sekali.
Saat
jalan-jalannya selesai saya melihat ayah dan adik saya menunggu untuk menjemput
saya. Setelah itu kita balik ke kelas dan
dikasih makanan KFC ayam dan susu. Aku pulang dengan mobilku dan ke tempat
tujuh belasan di sekitar rumah yaitu GOR. Di GOR banyak banget orang tapi saya
harus daftar dulu ke lomba-lomba nya. Aku ikut semua lomba
kecuali sepeda hias karena sepeda hias hanya bisa untuk TK dan kelas 1-3.
Saat
lomba balap karung saya lompat secepat. Sesaya bisa dan dapat juara 2 dan mendapatkan
hadiah dan isi hadiah itu ada lego. Setelah itu balap jalan bareng dengan
temanku Zidan. Dia dan saya berkerja sama dengan kompak
dan menang juara 1dan mendapat 1 pack hotwheels. Setelah itu saya lomba makan kerupuk, tapi saya kalah. Setelah itu aku tendang pinalti, goal dua kali dan dapat juara 2 dapat puzzle
blocks.
Setelah
itu aku main Uno dan dapat kalah juara 4 tapi saya masih ada lomba yang lain. Setelah itu tarik tambang untuk dapat juara 1 dan akhirnya kita menang dan
dapat hadiah. Di dalam Hadiah itu harga 1 Hot Wheels
dan triknya terus balap karo Sumpit ke botol dan lari ke botol itu dan berusaha
memasuki Sumpit itu ke botol itu dan menang juara 3.
Saat
menang juara, ya aku buka deh itu dan ada bola-bola plastik. Setelah itu ada
balapan estafet aku timnya dengan semua temanku dan musuhnya semuanya Temanku
juga. Saya berusaha keras jadi juara 1 kaya
biasa. Saya Senang sekali dan juara satu dapat hadiah isinya hotwheels
lagi. Aku bosan dapat hotwheels
terus, tetapi gak papah dan saya pulang kerumah
dan tidur karena capek.
Salat
Hari Raya Idul Adha
Mirza 4D 2019
Pada
tanggal 10 Dzulhijah, umat islam merayakan Hari Raya Idhul Adha
atau Hari Raya Kurban. Para jemaah haji melaksanakan ibadah seperti wukuf dan
lempar jumroh di Mekkah. Dan bagi yang tidak pergi haji melakukan Puasa Arafah
dan Salat Idul Adha. Aku berangkat pukul 6.00 pagi karena salat Idul Adha akan
dimulai pada pukul 7.00 pagi.
Aku berangkat bersama papa dan
adikku menggunakan motor untuk menunaikan salat di Masjid Zamrud Al Munawwaroh.
Setelah salat Idul Adha selesai, aku bergegas pulang untuk memakan ketupat di
rumah. Aktivitas selanjutnya aku dan sekeluarga diantar oleh ayah pergi ke
rumah nenek untuk melaksanakan Halalbihalal.
Saat di sana aku pergi ke musala
terdekat dan melihat 3 ekor sapi yang sedang dipotong, lalu kembali lagi ke
rumah nenek untuk makan mie instan. Setelah itu, aku pulang dari rumah nenek
dan berpapasan dengan temanku. Ia sedang melaksanakan ibadah kurban dan aku
ikut membantunya membuat sate kambing bersama mamaku.
Saat itu, Papa dan adikku sudah pulang
terlebih dahulu kemudian disusul oleh kakakku menggunakan sepeda. Sedangkan aku
baru pulang ke rumah pada pukul 3.00 sore dan kembali bermain sepeda bersama
adikku. Satu jam kemudian, aku pergi ke lapangan bola bersama papa dan adikku.
Di sana aku bermain dengan papa, adikku, dan
teman-temanku sampai pukul 5.00 sore. Malam harinya, aku salat magrib dan pergi
makan sate bersama temanku. Aku makan 10 tusuk sate kambing waktu itu. Dan pada
pukul 8.00 malam aku mulai mengantuk dan segera pulang ke rumah. Saat berada di
rumah aku sempat menonton televisi sejenak lalu tidur pada pukul 8.15 malam.
Upacara Bendera
Bintan Hazelian P. 4F
2019
Pada
suatu hari bulan Agustus dan tanggal 17 itu hari ulang tahunnya Indonesia. Saya
pada saat Agustus-an saya berada di sekolah untuk melakukan upacara bendera
merah putih. Saya melakukan upacara hampir 1-2 jam, walaupun melelahkan saya
harus tetap tegas dan tidak mengeluh. Saya harus berkorban untuk Indonesia,
karna Indonesia sudah berkorban demi kami.
Pahlawan
kita sudah berkorban demi kita semua. Pahlawan rela mengorbankan nyawa untuk
Indonesia untuk menjadi merdeka. Jadi kita harus bersyukur karna Indonesia
sudah merdeka karna pahlawan-pahlawan yg sudah merdekakan kita. Saya juga
mengadakan pawai keliling sekolah. Sambil pawai kita juga menyanyikan lagu.
Judul
lagunya adalah Hari Merdeka. Melelahkan sekali karna saya memakai make up
saya tidak terbiasa memakai make up, apalagi bila memakai lipstick. Saat upacara
disekolah rasanya panas dan gerah sekali. Saya habis upacara, pawai, lalu
makan-makan dikelas.
Makanannya
adalah nasi kuning, dan mendapat snack oreo. Saya sangat bersyukur karna
saya tinggal di Indonesia. Semangatlah Indonesia!karna berkat Allah Swt. kita
menjadi merdeka. Ayo Indonesia maju &teruslah maju kita tidak boleh pantang
menyerah merdeka…merdeka!
Merdeka-Merdeka
Nadya Fachira 4F 2019
Hai teman-eman namaku Nadya Fachira biasa
dipanggil Nadya. Kali ini aku mau menceritakan tentang 17-an di Sekolah. Okey
kita mulai, pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 di Sekolah, pertama-tama,
kami berkumpul di kelas, dan saat hampir semua berkumpul lalu ada panggilan berbaris-berbaris.
Kawan-kawan 4F dan saya segera bergegas ke lapangan dan berupacara.
Setelah lebih dari setengah jam aku pusing sekali. Saat itu aku ditemani
kekelas oleh temanku. Aku berpkir, diriku harus kuat seperti pahlawan kita. Aku
selalu saja mengeluh, tidak pernah mencoba. Dan pahlawan kita berhasil menyerang penyerang, dan tak pernah ada satu
pun rasa menyerah. Dan selalu berpikir setiap waktu, selalu mencoba dan
menghadapi.
Dan setelah itu kami kebarisan upacara kembali, yaa walaupun aku tetap
pusing kucoba untuk memperkuat diri karena ini hari kemerdekaan Indonesia. Aku
senang sekali merayakannya, setelah baris-berbaris (Upacara) kami berkarnaval
mengelilingi jalan raya. Waktu itu pun aku merasa diriku tidak pusing lagi.
Setelah berkarnaval kami semua berfoto-foto di lambang MP (Madrasah
Pembangunan). Saat itu aku mulai pusing lagi dan mual-mual, rasanya ingin
pulang. Dan saat sampai di kelas akupun berpikir bahwa dirikupun merdeka,
pahlawanku merdeka, kita semua merdeka. Jadi aku ingin berpesan bahwa diri kita
harus menghadapi semua hal walau sulit, hadapi dan nikmati, Indonesia
merdeka!!!, terimakasih pahlawan Indonesia.
Idul adha yang
menyenangkan
Ahmad Gagas Aditya 4G
2019
Pada Suatu hari tanggal
6 Agustus 2019 aku sedang bermain-main, tiba-tiba nenekku datang menghampiriku
untuk membilang tanggal 11 agustus 2019 telah Idul Adha. Aku pun senang sekali
mendengar kabar itu, karena aku bisa makan sate kambing, sop buntut, sop
kambing. Mengapa aku suka itu? Karena suka itu.
Udara
di luar sangat panas, karena cuacanya lagi sangat terik dan panas. Setelah
terkena panas, aku langsung ke kamarku dan nyalakan AC, ternyata
saudara-saudariku juga ke panasan. Jadinya kamar ku penuh sekali, semuanya
maunya di kamarku. 15 Menit kemudian di kamar, aku sudah dingin sekali.
Saat
sebelum 15 menit aku menunggunya. Aku itu sedang memainkan game. Gamenya
seru banget, sampai 15 menit, setelah 15 menit menunggu aku dan
saudara-saudariku tidur karena sangat dingin. Aku pun tertidur nyenyak sekali
saudara-saudariku ternyata juga tidur karena ke capekan.
Idul
adha pun tiba, aku langsung bangun setengah lima karena ibuku, ayahku, dan
nenekku sudah ke Makkah atau Madinah. Jadinya tanteku atau kakakku yang
membangunkan aku dan adikku. Setelah terbangun dari tidurku yang sangat nyenyak,
aku langsung mandi. Setelah itu salat subuh salat subuh sendiirian.
Setelah
salat subuh sendirian, aku mengajak saudara-saudariku sekaligus om aku. Yang
sangat susah bangunnya adalah adikku. Om aku itu sangat susah bangunnya.
Setelah salat Idul Adha, aku langsung cepat-cepat ke rumah untuk makan opor
karena aku sangat lapar. Setelah makan opor aku makan sate sapi, satenya enak
sekali.
Hari
Sabtu
Aneira
Kayyisah Ayu 4F 2019
Pada
hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2019 adalah hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat itu, sekolahku mengadakan acara perlombaan dalam rangka merayakan hari
Kemerdekaan. Acara pun dimulai dengan upacara bendera, tetapi upacara dimulai
sangat lambat, dan kami pun mulai merasa sangat kepanasan karena sudah menunggu
selama kurang lebih 2 jam.
Pada
saat itu, aku memakai pakaian adat Kebaya, teman-temanku memakai pakaian adat
Jawa, Kebaya, dan lain sebagainya. Setelah upacara selesai, aku melanjutkan
untuk berkarnaval bersama teman-teman. Setelah itu, kami kembali ke sekolah dan
berfoto-foto bersama. Lalu kami pergi ke kelas untuk makan-makan bersama. Aku
mendapatkan nasi kuning. Menurut saya nasi kuningnya enak sekali, selain nasi
kuning, aku pun mendapatkan kue-kue, dan makanan ringan lainnya.
Akhirnya
acara selesai, dan kami pun pulang. Lalu aku pergi ke kelas kakakku yang berada
di lantai atas, kakakku kelas 6F. Sesampainya di kelas kakakku, aku melihat kakakku sedang berfoto bersama
teman-temannya. Di kelas kakakku ada banyak sekali permen. Setelah itu aku dan
kakakku memutuskan untuk jajan di luar, lalu tidak lama sehabis jajan, kami pun
sudah dijemput dan pulang.
Pada
sore harinya, pukul 16.00 WIB, ada perlombaan tujuh belas Agustusan di sekitar
rumahku. Aku mengikuti acara perlombaan tersebut. Di sana, aku mengikuti lomba
kelereng, makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba lainnya.
Aku senang sekali, di sana banyak sekali anak kecil. Aku pun berhasil
mendapatkan posisi juara dua di salah satu perlombaan dan aku mendapat 2
hadiah. Setelah lomba selesai, aku
pulang ke rumah dan membuka hadiahku.
Saat aku buka hadiah, isinya ada keranjang kecil, permen dan lain-lain,
dan aku juga mendapatkan goodie bag.
Jadi Juara
Akmal 4E
2019
Dari hari sabtu sampai senin tepatnya tanggal 17
agustus 2019, terdapat lomba-lomba tujuhbelasan. Saya mengikuti lomba-lomba
tersebut. Tapi,sebelum saya berlomba, saya sekolah terlebih dahulu. Berbeda
dengan sekolah lain yang sudah libur.
Di sekolah,diadakan upacara. Saya memakai baju adat,
yaitu baju adat Aceh. Saya tidak boleh memakai baju profesi seperti kakak saya,
yang saat itu memakai baju tentara. Di dalam kelas saya terdapat banyak hiasan,
seperti bendera merah putih,bendera garuda, dan lain-lain. Saya juga membawa
foto untuk ditempel dibaju saya.
Setelah saya bersama dengan semua kelas ke lapangan
upacara,lapangan basket, lapangan rumput dan lapangan untuk kelas 2 dan 3.
Semua kelas melaksanakan upacara 17-an. Lagu pertama adalah lagu ‘Indonesia
Raya’, kemudian ‘Tujuhbelasan’, ”Dari Sabang Sampai Merauke,” dan lain-lain.
Setelah upacara selesai,kami keliling sekolah sambil menyanyikan lagu bertema
tujuhbelasan.
Setelah saya pulang sekolah, saya mempunyai lomba di
komplek saya. Lombanya jam 12.00. Tahun lalu saya mengikuti banyak lomba,tapi
tahun ini tidak sebanyak tahun kemarin. Karena, saya sekolah dahulu sebelum
mengikuti lomba-lomba di komplek saya. Tahun ini lombanya adalah menangkap
ikan,kelereng,estafet,gebuk bantal,menusuk balon,balap karung,sepeda lambat,
dan tarik tambang. Pemenang lomba-lomba ini akan mendapat hadiah.
Pada lomba menangkap ikan saya juara 2, lomba sepeda
lambat juara 1, lomba balap karung juara 4, lomba estafet juara 1, lomba
kelereng juara 3, lomba gebuk bantal
juara 2, lomba menusuk bantal juara 2, dan tarik tambang juara 1. Jadinya saya
juara 1 pada lomba tarik tambang, sepeda lambat, dan estafet.
Di
Hari Kemerdekaan
Nindira Azzahra R 4F 2019
Pada hari Sabtu 17 Agustus 2019 bertepatan dengan hari
kemerdekaan kita. Oleh karena itu, kita wajib melaksanakan upacara bendera
merah putih. Di hari itu kami melaksanakan upacara bendera. Tetapi saya masih
tertidur dan akhirnya dibangunkan oleh ayah saya. Setelah bangun saya lekas
siap-siap dan berangkat menuju sekolah untuk upacara bendera.
Sebelum melaksanakan upacara, saya pergi ke kelas
terlebih dahulu untuk berfoto bersama. Kemudian kami melaksanakan upacara
bendera. Setelah upacara selesai, saya dan kawan-kawan mengikuti kegiatan pawai
sekolah. Lalu acara selesai, saya dan teman-teman kembali ke kelas dan makan
bersama.
Ketika makan bersama, saya memakan nasi kuning yang
disiapkan oleh ibu. Tetapi saya hanya memakan setengahnya, sisanya saya bawa
pulang. Tidak lama kemudian saya dijemput oleh orang tua saya. Sesampainya di
rumah saya istirahat sejenak dan mengganti baju.
Kemudian saya pergi menuju rumah nenek. Sebelumnya
saya berencana mengikuti lomba, namun karena lelah saya tidak jadi mengikuti
lomba tersebut. Walaupun tidak dapat mengikuti lomba tapi saya tetap merasa
senang karena dapat bermain dengan tante saya.
Di sana lebih menyenangkan dibandingkan di rumah
sendiri. Di rumah nenek saya bisa bermain badminton, bola, nonton tv, dan
lain-lain. Setelah itu saya menginap di rumah nenek sampai besok. Keesokkan
harinya saya bermain bola dengan tante saya. Lalu saya dijemput ayah dan
kembali ke rumah.
Parade 17 Agustus
Pada saat 17 Agustus, saya datang ke
sekolah untuk menghadiri karnaval atau disebut juga sebagai parade. Tetapi
sebelum parade kami berbaris di lapangan selama 2 jam. Kaki kami terasa sangat
sakit karena itu berlangsung cukup lama.
Kami tidak ingin mengalami dehidrasi
sehingga kami bisa duduk. Saya memakai baju batik sementara Aqilla memakai
kebaya. Pada saat itu kami juga berpartisipasi dalam kontes dekorasi kelas tapi
sayangnya 4A berbuat curang dengan cara melihat dekorasi 4F. Tentu saja kami
marah. Mereka pun tidak ingin dilihat dekorasinya oleh orang lain. Terlebih
lagi, salah satu dari mereka yang bertugas untuk berbuat curang adalah Farah.
Tetapi kita telah melupakan kejadian
itu. Tetapi beberapa dari kita masih memikirkannya. Setelah parade kami kembali
ke kelas, dan kamipun makan nasi kuning yang sudah ada di meja kami.
Namun sebelum masuk kelas, kami mengabadikan dengan mengambil foto. Semua orang
tuapun mengambil foto. Ketika di kelas orang tua mereka mengajak untuk pulang. Aku
yang terakhir dijemput karena Paman Andi sedang menjemput tante.
Saat menunggu aku membaca buku dan
meminum Thai tea. Beberapa menit kemudian paman Andi datang dan akup un pulang
ke rumah. Kami pulang dengan menggunakan motor.
IDUL ADHA
Zeesan 4E
2019
Pada
hari Minggu tanggal 11 Agustus tibalah Idul Adha. Aku salat ied di komplekku
mulai pukul 06:30. Aku salat dengan kakekku, ayahku, dan adikku dan mamahku.
Aku salat dengan khusuk, setelah salat aku menedengarkan ceramah sambil main
game. Setelah salat ied aku pulang menggunakan sepeda. Sesampai di rumah aku
maaf-maafan dengan mamahku dan ayahku. Setelah itu, aku pergi lagi ke tempat
pemotongan kambing dan sapi, kambing dipotong jam 07:00 WIB.
Sedangkan
sapi dipotongnya jam 09:00 WiB, dan ternyata aku ketempat pemotongan, ternyata
sapi dan kambing nya belum di potong. Dan aku balik lagi. Aku lapar dan aku
makan di rumah makanannya enak sekali. Ada rendang lontong, kari ayam, dll. Pokoknya
enak sekali makanan nya. Setelah makan aku ketempat pemotongan lagi, dan di sana
mulai banyak orang, dan beberapa menit kemudian orang orang yang petugas motongnya
mulai Berdoa.
Setelah
itu mulailah pemotongan kambing mulai jam 7, dan mulai lah pemotongan orang
yang motong kambing mulai memotongnya dengan mengucapkan Allahu Akbar. Dan
sudah di potong kemudian diangkat ke
dalam gerobak dan di kulitin. Kambing yang dipotong ada 52 kambing, sedang kan
sapi ada 9 sapi. Dan selesai memotong kambing kita mulai memotong sapi. Sapi yang
pertama dipotong adalah sapi biasa. Sedang kan sapi kedua sapi biasa juga.
Dan
sapi yang terakhir sapi Bali dan yang terakhir lagi adalah sapi limosin. Sapi
limosin susah dipotong, dia mengamuk
hampir terlepas, sedangkan sapi bali juga susah di potong. Dia sapinya lari-lari
kesana kemari. Dan mau dijatuhinnya susah. Sekali pun talinya sudah di bawahnya
dan ditarik dan diikat orang nya juga tidak bisa. Kemudian sapinya kesandung
tali dan jatuh jungkir balik dan aku pulang ke rumah. Aku senang sekali Idul
Adha ini makan-makan enak, dll. Selesai
Aku
Terkejut
Dhiya
Nayla Azka 4F 2019
Pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus
2019,bertepatan dengan hari ulang tahunnya Negara Indonesia. Hari Sabtu itu mamaku membanguniku untuk salat
dan bersiap-siap ke sekolah untuk mengikuti kegiatan 17 Agustus-an. Dengan sigap aku bangun dari
ranjang tidurku dan berdoa. Setelah itu aku juga tidak lupa untuk salat subuh dan bersiap-siap.
Waktu menunjukan jarum panjang di angka 7
(tujuh), tidak berpikir
panjang aku langsung meminta papaku untuk mengantarkanku ke sekolah karena, gerbang
sekolah ku akan di tutup tepat jam tujuh (07.00). Pada saat aku masuk ke kelas
ternyataaaaaa…..aku kepagian [.] hanya ada pak Faiz (wali kelas) dan beberapa
temanku yang lain, mungkin 3-4 anak.
Aku memakai baju adat dari Sumatera Selatan,
teman-temanku mengunakan
beragam baju adat seperti
NTT, Madura, bahkan
Minangkabau atau
Sumatera Selatan. Di
sana aku mengikuti kegiatan seperti parade atau carnival. Walaupun aku capek, aku tetap bersemangat untuk menyambut
hari ulang tahun Indonesia. Setelah parade, aku dan teman-teman bef oto di depan
taman burung.
Pak Faiz (wali kelas) menyuruh anak-anak untuk
pergi ke kelas dan
makan. Dalam hatiku
aku berkata makan?....
makan apa ya? Sesampainya
di kelasku (4F). Di dalam rupanya ada makanan yang sudah ditata.
Alangkah terkejut aku melihatnya, ternyata kami disediakan nasi kuning, tim tam
(snack), dan air putih.
Aku ingin segera pulang, sebelum pulang aku
membeli jajan,
yaitu kentang goreng. Tanpa lama-lama menunggu aku menelpon ayahku untuk menjemputku. Halo, Kak, di jemputya?
Iya jawabku… oh kak, tit tit tit ternyata ayahku sudah mematikannya. Setelah beberapa
lama, terlihat adikku
dan ayahku datang untuk menjemputku. Adik : “Kakaaak,” adikku tampak senang seorang kakaknya telah ia
jemput, dan
aku membalas “adiiiik” sambil melambaikan tangan.
Di
rumah, tepat jam 09.00 (Sembilan tepat) adik dan Mama Papah. Pada
saat jam 01.00 adikku
harus langsung
berkumpul di lapangan komplek. Adiku menang banyak lomba seperti lempar bola, marathon final
dan babak final. Aku
memenangkan semua lomba juara 1 kecuali bakiak juara 2. Pengumuman…..pengumuman ya
yang paling ditunggu-tunggu.
Hadiah di rumahku
sangat menumpuk.
Hadiahnya adalah rautan,pensil 2, sabun
cuci mobil, cuci piring, wajan, dan masih banyak yang lainnya. Itu tentunya
sangat menyenangkan. Kalian
bahagiakanlah pahlawan-pahlawan kita dengan cara belajar dengan giat dan jangan
pernah kalian lupa untuk mendoakan mereka. Terima kasih pahlawan-pahlawanku.
Tidak Boleh Mengeluh
Cleophil Ayersa Fidelia Haris 4F 2019
Hari sabtu tanggal 17 Agustus, sekolahku mengadakan
upacara kemerdekaan Indonesia yang ke 74. Di sana kami melakukan upacara
sekitar kurang lebih setengah jam. Memang melelahkan, tetapi aku berpikir
seharusnya aku tidak mengeluh karena para pahlawan kita dahulu lebih merasakan
hal yang tidak enak, misalnya tidak makan dan minum lebih dari satu hari, tetapi
mereka tidak mengeluh. Setelah aku berpikir seperti itu, akhirnya aku menjadi
kuat dan tidak mengeluh. Akhirnya setelah setengah jam berlalu, kami memulai
karnaval. Kami mulai dari sekolah, perumahan, jalan raya, hingga kembali lagi
ke sekolah.
Karnaval pun berakhir, kami kembali ke kelas
masing-masing. Ada yang langsung pulang dan ada yang masih tetap di kelas. Di
kelas, aku disiapkan nasi kuning oleh Ibunda Audi. Ketika aku sedang menikmati
nasi kuning yang enak, nasi kuning ku terjatuh karena tersangkut baju yang aku
kenakan. "Sayang sih... Tapi mau bagaimana lagi, kan sudah kotor"
ucapku. Akhirnya, aku memanggil ayahku
yang sedang berada di luar kelas.
Ayahku ternyata sedang makan kacang, ketika aku memanggilnya dia
kaget dengan mulut yang penuh dengan kacang. Aku tertawa terbahak-bahak melihat
hal tersebut. Setelah selesai tertawa aku mengajak ayahku masuk. "Apakah
ayah boleh masuk?" tanya ayahku. Aku berkata "Tentu saja boleh
ayah". Ayahku menjadi malu ketika melihat di dalam kelas hanya ada ibu-ibu
dan anak-anak. Setelah itu aku meminta tolong ayah untuk membersihkan nasi
kuning yang tumpah di lantai bersama-sama.
Akhirnya selesai juga, setelah itu aku pamit dengan ibu-ibu
temanku dan Pak Faiz lalu beranjak pulang. Di perjalanan aku menceritakan
semuanya ke ayahku. Aku masih ingat cerita itu sampai hari ini karena sangat
serunya. Tapi aku berharap, aku mengingat cerita itu sampai aku dewasa nanti.
Aku Cleophil Ayersa Fidelia Haris, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
atas perjuangan dan jasa-jasa kalian para pahlawan Indonesia. Karena kalian
indonesia bisa menghirup udara kemerdekaan. Merdeka!
Komentar
Posting Komentar